Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menggelar pasar murah guna mengendalikan inflasi atau kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
"Polda Aceh bekerja sama dengan instansi terkait menggelar pasar murah guna mengendalikan inflasi. Harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasar," kata Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar di Banda Aceh, Rabu.
Dalam pasar murah tersebut digelar bekerja sama antara Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh dengan instansi terkait tersebut menyediakan 1.500 paket terdiri beras, gula, telur, minyak goreng, dan bawang merah.
Baca juga: Pastikan ketersediaan, Direktur Alsintan Kementan pantau ketersediaan pangan di Aceh
Adapun beras yang dijual di pasar murah tersebut yakni yakni jenis premium 10 kilogram dengan harga Rp80 ribu per sak. Beras premium lima kilogram dijual Rp40 ribu per sak.
Kemudian, gula pasir satu paket dengan berat dua kilogram dijual Rp20 ribu, dua liter minyak goreng Rp30 ribu, serta satu papan telur isi 30 butir dijual Rp 37 ribu.
"Selain mengendalikan inflasi, pasar murah tersebut juga membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah jelang lebaran," Ahmad Haydar.
Sementara itu, Mila Lubis, warga yang membeli di pasar murah tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Aceh dan jajaran yang telah menggelar pasar murah tersebut.
"Kehadiran pasar murah tersebut membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri dengan harga murah. Apalagi masyarakat sedang banyak kebutuhan terutama sembako," kata Mila Lubis.
Baca juga: Pasar murah di Lhokseumawe sediakan 5,1 ton beras
Polda Aceh gelar pasar murah guna kendalikan inflasi jelang Lebaran
Rabu, 19 April 2023 19:13 WIB