Lhokseumawe (ANTARA) - Kue Pancong yang biasa disebut kue Pukis adalah salah satu kuliner khas asal Betawi, yang memiliki cita rasa yang sangat nikmat dan gurih. Sajian tradisional ini mungkin tidak asing lagi di telinga masyarakat Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Kue Pancong ini berlokasi di Jln. Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Uniknya kue Pancong milik Maulana ini dibakar menggunakan arang tidak seperti kue sejenis lainnya yang menggunakan kompor, sedangkan adonannya terbuat dari tepung, kelapa, dan gula.
"Harga nya hanya Rp1.000 per pieces, dibuka mulai jam 08.00 WIB sampai jam 18.00 WIB, dan hanya tutup di hari Jumat," kata Maulana, penjual Kue Pancong, Rabu (18/10).
Baca juga: Nasi Goreng Amor hanya Rp5.000 bisa makan Nasgor sepuasnya, ludes 60 Kg beras sehari
Kue Pancong milik Maulana ini merupakan yang pertama kali ada di Kota Lhokseumawe dan sudah berjualan selama 30 tahun. Maulana enggan membuka cabang di tempat lain dikarenakan kendala dalam modal.
Menurut Maulana, modal yang dikeluarkan dalam usaha kue tradisional ini mencapai Rp400.000 dalam sehari. Pria berusia 30 tahun tersebut merupakan generasi kedua karena melanjutkan usaha dagangan ayahnya.
"Pendapatan sehari bisa sampai Rp1 juta kalau dalam pengolahan satu karung tepung bisa habis sehari," ucap Maulana.
Menurutnya, sehari bisa terjual mencapai 1.000 kue Pancong. Pembeli biasanya ramai berdatangan pada pagi pagi saat pasar sedang beroperasi.
Ia juga mengatakan memilih jualan di lokasi tersebut karena tempatnya yang adem dan nyaman.
Kue Pancong ini tidak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa dan remaja, namun juga kalangan anak-anak. Terlebih lagi kuliner satu ini cocok dinikmati dengan minuman panas seperti teh dan kopi.
Salah satu penggemar Kue Pancong, Dewi yang saat ini berdomisili di Lhokseumawe, mengatakan sering membeli kue Pancong milik Maulana karena rasanya memang cukup enak.
"Kalau selalu jualan, bisa setiap hari saya beli ditambah lagi hanya dia yang berjualan kue Pancong disini, dan saya biasa membeli sebanyak Rp10.000," kata Dewi.
Penulis: Syarifah Raiqah Salsabila, mahasiswa Malikussaleh
Baca juga: Drive Thru Kutaradja Fried Chicken pertama resmi buka di Banda Aceh
Kue Pancong, Kuliner Legendaris di Lhokseumawe
Jumat, 20 Oktober 2023 13:46 WIB