Jakarta (ANTARA) - Politikus senior Priyo Budi Santoso memilih berlebaran di kampung halamannya, Trenggalek, Jawa Timur, tahun ini.
Uniknya, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu memilih mudik dari Jakarta ke Trenggalek melalui jalur darat dan menempuh ratusan kilometer.
"Saya berangkat 5 hari sebelum Lebaran lewat jalan darat," kata Priyo dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Jarak dari Jakarta ke Trenggalek, sedikitnya 700-an kilometer. Jika menggunakan kendaraan roda empat melalui Tol Cikopo-Palimanan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 10 jam.
"Di jalan saya salat Tarawih dan iktikaf di beberapa masjid, sekalian sambil ziarah ke makam Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus," jelas mantan politikus Golkar itu.
Wakil Ketua DPR RI 2009 s.d. 2014 itu memang sengaja tidak mudik menggunakan pesawat terbang karena ingin merasakan suasana mudik yang sesungguhnya.
Priyo merasa gembira bisa bergabung dengan jutaan pemudik lainnya dalam sebuah perjalanan darat ke tanah kelahiran.
Pria kelahiran 30 Maret 1966 itu mengaku sering pulang kampung saat Lebaran untuk bertemu ibunda tercinta serta handai tolan.
"Kadang memang Lebaran di Jakarta, ke Istana Presiden, Wapres, dan ke kediaman tokoh-tokoh nasional. Akan tetapi, saya dan keluarga lebih sering memilih mudik sowan ibunda, ketemu handai tolan di Trenggalek," ujarnya.
Priyo Budi Santoso tempuh ratusan kilometer demi pulang kampung
Jumat, 7 Juni 2019 0:04 WIB