Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis menyebutkan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam kegiatan investasi triwulan II tahun 2021 sebanyak 2.740 orang.
“Mereka tersebar di proyek PMDN sebanyak 2.644 orang dan PMA 96 orang,” katanya Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan realisasi investasi pada triwulan II (April - Juni) Tahun 2021 sebesar Rp2.858,9 milyar yang terdiri dari Rp1.807,5 milyar atau 63,22 persen dari investasi PMDN dan investasi PMA hanya menyumbang sebesar Rp1.051,5 milyar atau 36,78 persen.
“Investasi PMDN yakni sektor listrik, gas dan air masih mendominasi investasi Aceh pada triwulan II,” katanya.
Marthunis yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Jonni mengatakan nilai realisasi tersebut merupakan hasil dari penghimpunan dari 1.549 LKPM yang disampaikan oleh 671 perusahaan PMA/PMDN yang bekerja dalam wilayah Aceh dengan jumlah proyek investasi seluruhnya sebanyak 1.432 proyek.
Ada pun untuk realisasi kumulatif periode Januari sampai Juni 2021 realisasi investasi di Tanah Rencong telah mencapai sebesar Rp6.489,2 milyar.
Menurut dia realisasi investasi pada triwulan II 2021 tumbuh positif sebesar 66,75 persen atau bertambah Rp1.144,46 milyar dibanding tahun sebelumnya Rp1.714,50 milyar.
Pihaknya terus menggenjot kinerja realisasi investasi di Aceh agar tumbuh semakin membaik dengan terus berkolaborasi antara DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mengawal proses realisasi investasi di Aceh.
Ia menambahkan sejak awal tahun 2021 Pemerintah Pusat melalui kementerian Investasi/BKPM juga telah memberikan dukungan dana fasilitasi penanaman modal yang dialokasikan secara khusus untuk memperkuat peranan pengendalian pelaksanaan penanaman modal sesuai kewenangan daerah masing-masing.
“Atas upaya tersebut telah memberikan hasil yang cukup baik dengan capaian realisasi investasi secara kumulatif periode Januari sampai Juni,” katanya.