Sabang (ANTARA Aceh) - Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Djoko Teguh Wahojo menyampaikan, personel TNI yang bertugas melakukan pengawasan perbatasan di pulau terluar agar disejahterakan.
"Biaya hidup personel di wilayah kepulauan itu besar dan mereka harus disejahterakan," kata Djoko pada acara buka puasa bersama di Komplek Lanal Sabang di Sabang, Senin malam.
Di dampingi Danpuspomal Laksma TNI M Richard dan Danlanal Sabang, Letkol Laut (P) Kicky Salvachdie, Djoko menyatakan, pendapatan personel TNI di pulau terluar sama dengan yang di kota sementara harga kebutuhan rumah tangga habis pakai berbalik jauh.
"Saya sudah keliling Sabang tadi dan harga kebutuhan rumah tangga tergolong tinggi, seperti elpiji 3 Kg di daratan itu harganya Rp16 ribu/tabung, tapi di Sabang Rp25 ribu/tabung," sebutnya.
Dia berharap, kepada personel yang ditugaskan di pulau terluar seperti Sabang dan beberapa daerah lainnya di Indonesia dapat perhatian khusus.
"Personel tidak pernah mengeluh dalam menjalankan perintah dan sudah sepatutnya diberikan perhatian kepada mereka yang bertugas di pulau terluar," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, katanya, pembinaan personel (Bimpers) menjadi bagian penting sebagai penggerak utama roda organisasi dan TNI AL akan terus melakukan Bimpers secara kontinyu, terarah dan tepadu.
"Safari Ramadhan menjadi media sosialisasi kebijakan informasi bagi semua satuan dan terjalin komunikasi dua arah," tutur pada acara yang turut dihadiri Tim Safari Ramadhan Pers Mabesal TNI AL, Asisten I Bidang Pemerintah Kota Sabang, Sayuthi dan unsur Muspida dan Muspida Plus.
Kemudian, Danlanal Kicky Salvachdie mengatakan, kunjung safari Ramadhan ini memberikan penyegaran dan menambah informasi terkini.
"Syukur kita mendapat informasi terkini bidang personil dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari dan bermanfaat bagi kemajuan TNI-AL," katanya.
Pada kesempatan itu, Asisten I Sayuthi menyerahkan sertifikat Tugu Kilometer O Indonesia kepada Djoko Teguh Wahojo.